Bijak Memilih Langganan Internet - Bagi pengalaman pakai Internet, Share (Connectify)

Internet kencang? siapa yang tidak senang punya akses koneksi dewa, bisa browsing, chatting, streaming, dengan lancar tanpa putus. Fasilitas seperti itu mungkin masih jarang kita temui di Indonesia, akan tetapi beberapa mungkin menemukannya dan merasakannya (khususnya yang tinggal di kota-kota besar atau dipinggiran kota besar yang masih mendapatkan fasilitas tersebut). Ambil satu contoh saja kota Yogyakarta dan sekitarnya. Di Kota ini jika kita ingin menggunakan koneksi banyak sekali pilihannya, bisa menggunakan telkom speedy, broadband GSM dengan koneksi 3G misalkan Indosat, Telkomsel, XL, 3, dll atau broadband CDMA dengan EVDO misalkan Flexi, Smart, Aha, dll. Banyak sekali pilihan, tinggal pilih sesuai kebutuhan dan sesuai budget.

Misalkan akses internet langganan kita memiliki koneksi yang lumayan lancar, lebih baik kita share digunakan bersama dengan satu keluarga atau satu kontrakan atau dengan beberapa teman di kos-kosan. Share koneksi internet walaupun membagi koneksi sengan teman tetapi kita punya keuntungan yang lain misalkan kita bisa berbagi juga dalam hal pembayaran langganan. 

Share internet dapat dilakukan menggunakan metode kabel LAN atau menggunakan pemancar wifi (Hot Spot). Share wifi disini berdasarkan pengalaman pribadi penulis bersama teman-teman satu kontrakan. Pada awalnya kami berlangganan internet speedy dari telkom, koneksi yang kami dapatkan lumayan kencang dengan share sebanyak empat komputer, jumlah ini belum ditambah jika ada teman lain yang datang dan ikut  nebeng ngenet. Menggunakan router dan kabel LAN, koneksi internet di distribusikan untuk empat komputer, metode ini berjalan cukup lama kurang lebih dari satu tahun (sebelum saya bergabung ngontrak juga sudah ada jaringan LAN). Karena jumlah yang mengontrak bareng semakin lama semakin sedikit (sekarang tinggal 3 orang) dirasakan pembayaran internet speedy semakin berat. Hal ini ditambah dengan program dari telkom yang kadang bagi kami tidak masuk akal, yaitu pernah tagihan kami bertambah 40rb dari biasanya dan setelah kami konfirmasikan ternyata ada promo dari telkom dan langsung dimasukkan ke tagihan pelanggan. Dengan alasan tersebut maka diputuskan kita berhenti berlangganan speedy. 

Sebenarnya sebelum berhenti berlangganan ada salah satu teman yang membeli modem AHA (awal promo). Koneksinya tidak jauh berbeda dengan speedy, nah akhirnya kami putuskan memakai AHA dengan patungan langganan pada teman kami yang beli modem.  Langganan AHA kami lakukan dengan cara mengakali providernya, kami berlangganan dengan mengambil promo kartu perdana, dengan harga kartu perdana yang sudah ada paket ienternet satu bulan kami beli tiap bulannya. Pada waktu itu dirasakan lebih hemat, karena dengan membayar kurang dari 100rb kami mendapatkan koneksi internet yang harganya lebih dari 100rb dan tanpa kuota (bebas pake berapapun). Pada pertengahan tahun 2011 tiba-tiba koneksi tidak sepeti biasanya lambat, padahal masih lama dari penggunaan akhir (satu bulan). salah satu teman mencari info di forum KASKUS dan ternyata banyak yang sama nasibnya (pakai AHA dan lelet). Ternyata penjelasannya adalah pemakaian AHA pada waktu itu dibatasi dengan kuota tertentu,  jika melebihi kuota maka kecepatan diturunkan. Yah, glubrak shock kami mendengarnya. Puter-puter cari alternatif, terpikir SMARTFREN, kita putuskan untuk coba. Sebenarnya dulu pernah menggunakannya pada saat SMART masih berdiri sendiri, koneksi lebih bagus dari AHA tetapi sinyal di kontrakan kurang bagus. Tetapi apa salahnya jika dicoba lagi. Dengan berbekal kartu perdana dan mengisinya untuk test drive langganan satu hari, wal hasil sinyal penuh, EVDO dan koneksi wow tidak jauh beda dengan AHA bahkan lebih tinggi sedikit (maaf lupa berapa kecepatannya). Mulai saat itu kami bermigrasi ke SMARTFREN. 

Klaim dari pihak SMARTFREN koneksi bisa mencapai 384 Kbps, dan jika benar sampai segitu wah kenceng bos. Koneksi yang lumayan kencang tersebut kami pakai untuk tiga komputer  dan sejauh ini fine-fine (baik-baik) saja. kami share tidak lagi menggunakan jaringan LAN, tetapi menggunakan hot spot (nirkabel), metode yang kami gunakan untuk buat hot spot adalah menggunakan software connectify. Menggunakan software ini kami share koneksi dari modem, hot spot atau sumber internet yang lain.